Embryo
pause/ Terhntinya perkembangan embrio sementara,.
Secara
umum di bagi menjadi menjadi 2 yaitu
alami maupun buatan (diusahakan oleh manusia).
Secara
alami
Pada
beberapa hewan seperti kanguru maupun rusa kutup teramati melakukan embryo pause . ini terjadi pada
fase morula kejadian ini trjadi sebelum
terjadi nya nidasi pada diding uterus
induk. Misal terjadi pada rusa yang
melakukan kawin pada awal musim semi maka ia tidak akan melakukan embryo pause sebaliknya jika perkawinan terjadi pada akhir
musim semi maka setelah terjadi pembuhan maka morula akan berhenti sementara /
istirahat (tidak mengalami perkembangan) dan akan melakukan perkembangan lagi
lalu nidasi pada awl musim semi
Buatan
(manusia)
Embryo pause pada manusia sendiri
biasanya buatan atau di usahakan oleh
manusia biasanya di lakukan oleh orang-orang yang melakukan bayi tabung pada saat melakukan pembuahan di luar
biasanya lebih dari satu sel telur yang di keluarkan sehingga zigot yang terbentuk pun lebih dari satu tetapi yang akan melkuakn nidasi atau di masukan ke dalam
rahing hanya satu saja sehingga zigot yang lain harus di berentikan pertumbuhan
nya dengan dan akan di di gunakan/ di lanjutkan pertumbuhannya hanya
ketika tidak terjadi nidasi/ kegagalan pada embryo yang di tanaman pada
rahim. Kemungkinan embryo yang tidak di
tanaman akan di bekukan seperti halnya
dengan pembekuan sperma yaitu dengan
nitrogen cair yang suhunya sangat dingin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar