Sabtu, 28 Januari 2012

Embryo pause/ Terhntinya perkembangan embrio sementara,.


Embryo pause/ Terhntinya perkembangan embrio sementara,.

Secara umum di bagi menjadi menjadi  2 yaitu alami maupun buatan (diusahakan oleh manusia).
Secara alami
Pada beberapa hewan seperti kanguru maupun rusa kutup teramati melakukan embryo pause . ini terjadi pada fase  morula kejadian ini trjadi sebelum terjadi nya nidasi  pada diding uterus induk. Misal   terjadi pada rusa yang melakukan kawin pada awal musim semi maka ia tidak akan melakukan embryo pause  sebaliknya jika perkawinan terjadi pada akhir musim semi maka setelah terjadi pembuhan maka morula akan berhenti sementara / istirahat (tidak mengalami perkembangan) dan akan melakukan perkembangan lagi lalu nidasi pada awl musim semi


 

















Buatan (manusia)
Embryo pause pada manusia sendiri biasanya buatan atau di usahakan  oleh manusia biasanya di lakukan oleh orang-orang yang melakukan bayi tabung   pada saat melakukan pembuahan di luar biasanya lebih dari satu sel telur yang di keluarkan sehingga  zigot yang terbentuk pun  lebih dari satu tetapi  yang akan melkuakn nidasi atau di masukan ke dalam rahing hanya satu saja sehingga zigot yang lain harus di berentikan pertumbuhan nya dengan  dan akan di  di gunakan/ di lanjutkan pertumbuhannya hanya ketika tidak terjadi nidasi/ kegagalan pada embryo yang di tanaman pada rahim.  Kemungkinan embryo yang tidak di tanaman akan di bekukan  seperti halnya dengan pembekuan sperma  yaitu dengan nitrogen cair yang suhunya sangat dingin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar